Rima
Kamis, 03 September 2015
About me
Assalamualaikum wr.wb..
Nama saya Rima Melati Putri Lestaluhu. Saya lahir di Tulehu 5 November 1997. Berasal dari ambon. Panggilan akrab saya Rima. saya berdomisili di kota ambon tepatnya di Tulehu. Saat ini saya merupakan seorang mahasiswa di Universitas Muhammadiyyah Malang. Sebelumnya saya bersekolah dasar di SD Negeri 8 Tulehu. Selanjutnya saya melanjutkan ke tingkat menengah pertama di MTS Negeri Tulehu dan melanjutkan study ke jenjang menengah atas di MAN 2 Ambon.
Sekian perkenalan singkat tentang saya.
Wassalamualaikum wr.wb
Sengkaling Food Festival
Taman Rekreasi Sengkaling terletak di Jl. Raya Mulyoagung No. 188,
Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, atau berjarak sekitar10 km dari pusat
Kota Malang. Lokasinya sangat strategis karena tepat berada di tepi
jalan raya yang menghubungkan antara Kota Malang dengan Kota Batu,
sehingga sangat mudah dicapai oleh kendaraan pribadi maupun angkutan
umum. Taman Rekreasi Sengkaling Malang adalah tempat wisata keluarga,
sesuai dengan slogannya Wisata Air Impian Keluarga, dan menyediakan
berbagai macam wahana permainan demi memanjakan pengunjung, di
antaranya adalah taman bermain, wahana permainan di darat dan air,
gedung serbaguna, dan kolam pemandian. Luas keseluruhan Sengkaling
sekitar 9 hektar dan 6 hektar di antaranya berupa taman dan pepohonan
yang menyejukkan. Taman Rekreasi Sengkaling dibuka setiap hari, dengan
jam operasional mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Hal ini
dimaksudkan untuk memberi keleluasaan kepada masyarakat yang akan
melakukan rekreasi sekaligus bersantai bersama keluarga.
Udaranya sejuk, luas, dan ada toko menjual oleh-oleh di taman rekreasi ini. Pertama kali saya kesini saya sangat meraa nyaman karena udaranya dan orang-orang yang begitu ramah.
sumber : http://www.umm.ac.id/id/page/06060114/taman-rekreasi-sengkaling.html
Udaranya sejuk, luas, dan ada toko menjual oleh-oleh di taman rekreasi ini. Pertama kali saya kesini saya sangat meraa nyaman karena udaranya dan orang-orang yang begitu ramah.
sumber : http://www.umm.ac.id/id/page/06060114/taman-rekreasi-sengkaling.html
PATI memberikan banyak pengetahuan
PATI atau Pelatihan Aplikasi Tekhnologi dan Informasi di UMM. Awalnya saya kira mengikuti kegiatan ini akan membosankan, tetapi ternyata dugaan saya salah. Saya mendapat banyak pengalaman dan pelajaran dari sini. Kakak-kakak yang mengajar masih muda-muda dan santai mengajarnya.Disini kita diajarkan banyak hal, seperti cara mebuat email, blog, dan mengetahui letak hotspot yang berada di kampus UMM ini. Disini kita juga diajarkan tentang kesabaran dan pemanfaatan waktu melalui oleh-oleh yang diberikan kakak-kakak (evaluasi). Terimakasih PATI dan kakak-kakak yang telah berbagi ilmu dan cukup sabar menghadapi kami yang masih belum faham hehe.
perkembangan dan kemajuan teknologi
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Contohnya saja seperti pada gambar di atas. Terlihat sangat jelas perkembangan tekhnologinya sangat jelas. mulai dari tahun 1977 sampai 2007. Baik itu perkembangan komputer, handphone, sampai telepon, yang dulunya masih jadul, sekarang sudah canggih karna perkembangannya seperti yang kita rasakan seperti ini.
sumber : http://yusherestiani.blogspot.co.id/2014/11/perkembangan-dan-kemajuan-teknologi.html
Perkembangan dan keunggulan Akuntansi
Program studi akuntansi berdiri pada tahun 1985 dan saat ini memperoleh status akreditasi A. Ciri khas prodi ini adalah pada system students added value programs ( Sadap ) yang digunakan, dimana mahasiswa diberikan nilai tambah di luar pengetahuan akuntansi yang text book. Tujuannya agar mahasiswa lebih dikenalkan dengan dunia praktik akuntansi di perusahaan. Prodi ini didukung sarana prasarana antara lain, ruang kelas dan labolatorium multimedia, tax center sebagai pusat kajian dan praktek perpajakan, serta sistem sadap yang meliputi kunjungan perusahaan, magang kerja, pelatihan perpajakan brevet AB, short course, akuntansi syariah, short course akuntansi pertambangan, serta short course manajemen ekspor impor. Selain itu, mahasiswa seringkali diberi wawasan praktik dan akademik melalui penyelenggaraan seminar keprofesian berskala lokal, regional maupun nasional.
Demi memperkuat kemitraan akaemik, prodi akuntansi telah bekerjasama dengan Kantor Akuntan Publik, Ikatan Kantor Pajak Indonesia (IKPI) dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Kerjasama tersebut meliputi bidang pajak, penyusunan laporan keuangan, akuntansi syariah, dan ekspor-impor. Lulusan Akuntansi, selain bisa mendirikan KantorSkuntan Publik, dapat pula bekerja sebagai auditor, akuntan pendidik maupun akuntan internal perusahaan.
sumber : Informasi Kuliah 2015. Edisi Revisi Februari 2015
The Real University
Universitas Muhammadiyyah Malang ( UMM ) berdiri tahun 1964. Sebagai kampus swasta yang berada dibawah persyarikatan Muhammadiyyah, UMM bergerak tumbuh ikut mewarnai sejarah Muhammadiyah dan bangsa. Muhammadiyah sendiri dikenal sebagai oraganisasi non-pemerintah tertua dan terbesar dalam mengembangkan amal usahanya di Indonesia. UMM merupakan 1 dari 172 perguruan tinggi Muhammadiyyah ( PTM ). Karena keunggulan prestasinya, pimpinan pusat Muhammadiyah memberikan amanah kepada UMM sebagai pembina PTM se-Indonesia timur.
TULISAN ARAB MUHAMMADIYYAH : Sebagai pengikut ajaran Nabi Muhammad SAW
MATAHARI BERSINAR 12 : Organisasi Muhammadiyyah berdiri 1912
DUA KALIMAT SYAHADAT : Sebagai ikrar dalam ajaran Islam, yaitu kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan pengakuan Muhammad sebagai utusan Allah
PADI DAN KAPAS : Bermaksud memperjuangkan adil dan makmur berupa sandang dan pangan serta tabiat seperti padi "Semakin berisi semakin merunduk".
sumber : Panduan Akademik UMM.
MATAHARI BERSINAR 12 : Organisasi Muhammadiyyah berdiri 1912
DUA KALIMAT SYAHADAT : Sebagai ikrar dalam ajaran Islam, yaitu kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan pengakuan Muhammad sebagai utusan Allah
PADI DAN KAPAS : Bermaksud memperjuangkan adil dan makmur berupa sandang dan pangan serta tabiat seperti padi "Semakin berisi semakin merunduk".
sumber : Panduan Akademik UMM.
Telapak kaki emas di negeriku
Tradisi abdau adalah bagian dari parade budaya lokal di Negeri Tulehu, yang terletak di sebelah timur kota Ambon , Maluku atau sekitar 25 kilometer dari Ambon. Parade budaya ini dirayakan setiap tahun pada Hari Raya Idul Kurban. Atraksi abdau dilakukan dengan cara, ratusan pemuda dengan sekuat tenaga memperebutkan sebuah bendera bertuliskan huruf arab warna putih “Lailaha ilallah muhammadarrasulullah” (Kami bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah).
Bendera
hijau berenda benang kuning emas itu diikatkan ke tongkat bambu
sepanjang 2 meter. Warna hijau melambangkan kesuburan, warna kuning emas
melambangkan kemakmuran.
Nuansa kekerasan sangat kental dalam ritual ini. Ratusan pemuda, tua dan muda berdesak-desakan, ada yang melompat dari atas pagar atau atap rumah supaya bisa berada di atas kerumunan dan berjalan di atas tubuh-tubuh yang sedang berebut bendera. Tak jarang, mereka yang berdiri di atas tubuh teman-temannya jatuh ke tanah dan terinjak kerumunan yang sedang bersemangat tinggi.
Ritual ini sudah menjadi sebuah tradisi dan budaya yang sangat kental dan turun temurun dari jaman dahulu hinggab sekarang. Dan pada saat Hari Raya Idul Adha semua pemuda-pemudi Tulehu, yang muda ataupun tua sangat berantusias untuk mengikuti ritual ini.
Sagu mentah biasanya dipakai untuk membuat papeda. Bagi yang belum mengenalnya, papeda atau bubur sagu ini benar-benar mirip sepiring lem untuk menempelkan wallpaper ke dinding. Buburnya tawar – tidak ada rasanya. Karena itu, papeda harus dimakan dengan kuah yang sangat kaya citarasanya, misalnya: ikan kuah asam – yaitu semacam sup ikan dengan citarasa asam.
Ada dua macam ikan kuah asam: bening dan kuning. Yang kuning tentu
saja memakai kunyit, ditambah kemiri. Untuk menciptakan rasa asam,
biasanya dipakai blimbing sayur atau blimbing wuluh, dan lemon cina
(lemon cui dalam bahasa Manado, semacam jeruk nipis yang isinya
kuning-jingga dan beraroma harum).
Makanan ini merupakan makanan khas penduduk desa Tulehu yang dipercaya banyak manfaatnya. Salah satunya papeda memberikan efek mengenyangkan, tetapi tidak menyebabkan gemuk dan papeda ini juga tidak cepat meningkatkan kadar glukosa dalam darah sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus / kencing manis.
Ciri khas dari Tulehu adalah sebagai kampung sepakbola. Seperti namanya, desa ini banyak melahirkan pemain-pemain berbakat dan telah membawa nama Indonesia di berbagai ajang sepakbola.Pemain asal tulehu yang telah mengharumkan nama Indonesiai seperti Alfin Ismail Tuasalamony, Riski Ramdani Lestaluhu, Riski Ahmad Sanjaya Pellu, Irfendi Aljubaidi , Muhammad Rifad Marasabessy , M Alwi Slamat dan masih banyak pemain lainnya.
Tulehu adalah habitat “Burung Garuda” di ujung Timur laut pulau Ambon ini yang berjarak 24 km dari pusat kota tepatnya berada di Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, disinilah banyak anak- anak garuda yang mampu membawa bola kaki berkali – kali dengan lincah.
sumber : http://www.kompasiana.com/kompasianeramboina/telapak-kaki-emas-di-negeriku_55546831b67e616514ba54ab
https://wahyuslam.wordpress.com/2012/08/08/makanan-khas-tulehu-maluku/
https://www.google.com/search?q=budaya+tulehu&ie=utf-8&oe=utf-8
Nuansa kekerasan sangat kental dalam ritual ini. Ratusan pemuda, tua dan muda berdesak-desakan, ada yang melompat dari atas pagar atau atap rumah supaya bisa berada di atas kerumunan dan berjalan di atas tubuh-tubuh yang sedang berebut bendera. Tak jarang, mereka yang berdiri di atas tubuh teman-temannya jatuh ke tanah dan terinjak kerumunan yang sedang bersemangat tinggi.
Ritual ini sudah menjadi sebuah tradisi dan budaya yang sangat kental dan turun temurun dari jaman dahulu hinggab sekarang. Dan pada saat Hari Raya Idul Adha semua pemuda-pemudi Tulehu, yang muda ataupun tua sangat berantusias untuk mengikuti ritual ini.
Sagu mentah biasanya dipakai untuk membuat papeda. Bagi yang belum mengenalnya, papeda atau bubur sagu ini benar-benar mirip sepiring lem untuk menempelkan wallpaper ke dinding. Buburnya tawar – tidak ada rasanya. Karena itu, papeda harus dimakan dengan kuah yang sangat kaya citarasanya, misalnya: ikan kuah asam – yaitu semacam sup ikan dengan citarasa asam.
Makanan ini merupakan makanan khas penduduk desa Tulehu yang dipercaya banyak manfaatnya. Salah satunya papeda memberikan efek mengenyangkan, tetapi tidak menyebabkan gemuk dan papeda ini juga tidak cepat meningkatkan kadar glukosa dalam darah sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus / kencing manis.
Ciri khas dari Tulehu adalah sebagai kampung sepakbola. Seperti namanya, desa ini banyak melahirkan pemain-pemain berbakat dan telah membawa nama Indonesia di berbagai ajang sepakbola.Pemain asal tulehu yang telah mengharumkan nama Indonesiai seperti Alfin Ismail Tuasalamony, Riski Ramdani Lestaluhu, Riski Ahmad Sanjaya Pellu, Irfendi Aljubaidi , Muhammad Rifad Marasabessy , M Alwi Slamat dan masih banyak pemain lainnya.
Tulehu adalah habitat “Burung Garuda” di ujung Timur laut pulau Ambon ini yang berjarak 24 km dari pusat kota tepatnya berada di Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, disinilah banyak anak- anak garuda yang mampu membawa bola kaki berkali – kali dengan lincah.
sumber : http://www.kompasiana.com/kompasianeramboina/telapak-kaki-emas-di-negeriku_55546831b67e616514ba54ab
https://wahyuslam.wordpress.com/2012/08/08/makanan-khas-tulehu-maluku/
https://www.google.com/search?q=budaya+tulehu&ie=utf-8&oe=utf-8
Langganan:
Postingan (Atom)